Teh (Camellia sinensis)
Secara botanis terdapat 2 jenis teh yaitu Teh sinesis dan Teh assamica. Teh sinensis ini juga disebut teh Jawa yang ditandai dengan ciri-ciri :
· Tumbuhnya lambat
· Jarak cabang dengan permukaan tahan sangat dekat
· Daunnya kecil, pendek, ujungnya tumpul dan daunnya berwarna hijau tua
·
Produksinya
tidak banyak namun kualitas baik
Teh assamica mempunyai ciri-ciri :
· Tumbuh cepat
· Cabangnya agak jauh dari permukaan tanah
· Daunnya lebar, panjang dan ujungnya runcing serta berwarna hijau mengkilat.
· Produksinya tinggi dan mempunyai kualitas baik.
Sistematika
tanaman teh ( Nazaruddin, 1993 ) adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Guttiferales
Famili : Theaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camellia sinensis L.
Varietas : Sinensis dan Assamika
Batangnya tegak keras dan bila dibiarkan tanpa dipangkas
bisa mencapai 3-9 m untuk teh Cina atau 12-20 m untuk teh
1. Bunga teh
Dapat tumbuh diketiak daun, dicabang-cabang atau diujung batang dan merupakan bunga tunggal. Hanya terdapat satu bunga yang tumbuh diketiak daun, berwarna putih, berbau harum dengan mahkota sebanyak 5-6 helai.
Terdapat kesamaan warna dan bentuk pada daun-daun kelopak serta daun-daun mahkota bunga, jumlah benangsari sebanyak 100-200 helai.
2. Buah teh
Disebut juga buah kotak, dimana sebuah buah masak dan kering akan pecah sehingga biji yang ada didalamnya dapat keluar. Biasanya buah teh mempunyai 3 butir meskipun tidak jarang dijumpai buah yang berbiji tunggal. Biji-biji yang masih berwarna putih dan berwarna coklat bila sudah tua.
3. Pohon teh
Mempunyai
akar yang cukup panjang, masuk jauh ke dalam tanah dan mempunyai banyak akar
cabang. Jika akar tunggal putus pekerjaan akar tunggal digantikan oleh beberapa
akar cabang yang tumbuh ke bawah.
Comments
Post a Comment