Posts

PENGARUH TINGKAT DOSIS PEMUPUKAN P (SP-36) YANG BERBEDA TERHADAP INTENSITAS SERANGAN GEMINIVIRUS, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill)

  I. PENDAHULUAN   1.1.   Latar Belakang Tanaman tomat ( Lycopersicon esculentum Mill) merupakan sayuran yang terpenting sesudah kentang.   Kebutuhan tomat sebagai bahan konsumsi di Indonesia terus meningkat baik dalam skala ekspor maupun impor. Ekspor-impor hortikultura mengalami perkembangan yang fluktuatif. Sebelum krisis ekonomi ekspor tomat dari Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan impor namun setelah krisis ekonomi impor selalu melebihi ekpor. Tahun 1995, Indonesia mengekspor komoditas tomat sebesar 3,11 ribu ton dengan nilai 0,99 juta $US, dan tahun 2004 jumlahnya meningkat menjadi 4,35 ribu ton dengan nilai sebesar 3,31 juta $US.   Sedangkan untuk impor pada tahun 1995 sejumlah 5,63 ribu ton dengan nilai sebesar 5,06 juta $US dan tahun 2004 menjadi 8,56 ribu ton yang nilainya 5,56 juta $US (Dirjen Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, 2004). Dalam budidaya tomat, petani banyak mengalami berbagai masalah seperti adanya serangan pat...

INDUSTRI TEH

  INDUSTRI TEH  Dalam dunia per-Teh-an industrinya terbagi 2 (dua) yaitu produk Up-Stream (Bulk tea) dan Down-Stream (package tea, active ingredients) dari Teh. Maksudnya adalah sebagai berikut : Jenis produk Up-Stream Teh yaitu : a.       Green Tea   : proses ½ fermentasi / oksidasi enzimatis, yaitu menginaktifkan enzim fenolase yang ada dalam pucuk segar, dengan cara pemanasan (udara kering/sangria atau udara basah/steam) sehingga oksidasi terhadap katekin (zat anti oksidan) dapat dicegah. b.       Black Tea (CTC dan Orthodoks) : melalui proses fermentasi, dilakukan oleh enzim fenolase yang terdapat didalam daun teh. Pada proses ini , sebagian besar katekin dioksidasi menjadi teaflavin dan tearubigin, suatu senyawa antioksidan yang tidak sekuat katekin. c.       White Tea : tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan...

Teh (Camellia sinensis)

Image
Secara botanis terdapat 2 jenis teh yaitu Teh sinesis dan Teh assamica . Teh sinensis ini juga disebut teh Jawa yang ditandai dengan ciri-ciri : ·            Tumbuhnya lambat ·            Jarak cabang dengan permukaan tahan sangat dekat ·            Daunnya kecil, pendek, ujungnya tumpul dan daunnya berwarna hijau tua ·            Produksinya tidak banyak namun kualitas baik Teh assamica mempunyai ciri-ciri : ·            Tumbuh cepat ·            Cabangnya agak jauh dari permukaan tanah ·            Daunnya lebar, panjang dan ujungnya runcing serta berwarna hijau mengkilat. ·         ...

Perkembangan Teh di Indonesia

Image
  Perkembangan Teh di Indonesia Teh ( Camellia sinensis (L) O. Kuntze ) berasal dari daratan Cina. Oleh orang-orang Belanda dan Inggris teh dibawa ke Jepang , Indonesia , Sri Langka dan lain-lain negara. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tropis dan subtropics, dengan membutuhkan cukup sinar matahari dan hujan sepanjang tahun. Secara botani tanaman teh dikenal dalam dua jenis yaitu Teha sinensis dan Teha assamica . Beberapa data menyebutkan bahwa tanaman teh ada di Indonesia sejak tahun 1684 yang dibawa oleh Andrres Cleyer Belanda, ditanam di Jawa dengan bibit dari Jepang. Pada saat pertama kali diperkenalkan di Indonesia tanaman teh hanya dikenal sebagai tanaman hias. Pengembangan tanaman teh pada saat itu masih bersifat uji coba, hanya dipergunakan sebagai tanaman hias saja dan kurang relevansinya dengan tanaman perkebunan yang diusahakan sekarang. Pada tahun 1728 Pemerintahan Hindia Belanda menganggap perlu untuk mendatangkan biji teh dari Cina dan menyemaikan di ...

Wong Teh

Image
 Assalamualaikum wr.wb.. Selamat datang di blog wongteh untuk anda semua para pecinta dunia Teh di blog ini. Teh merupakan tanaman yang sangat istimewa dan merupakan minuman yang sudah berabad-abad menjadi minuman para raja... Daun Teh (Camelia Sinensis) terdiri dari 2 jenis varietas Camelia Sinensis var assamica dan Cameia Sinensis var Sinensis. Di Indonesia banyak dikembangkan varietas assamica untuk teh hitam sedangkan untuk teh hijau atau teh Jepang biasa digunakan varietas sinensis termasuk yang berkembang saat ini teh pucuk merah. Kandungan Teh memiliki kandungan utama polifenol(katekin), kafein, asam amino, dan juga asam lemak omega-3 dan omega-6 dan juga memiliki kandungan folat dan beberapa mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, mangan, dan fluoride. Manfaat Teh antara lain : Meningkatkan konsentrasi Menjaga fungsi kognitif otak  Menjaga kesehatan gigi dan mulut Menurunkan risiko diabetes Menurunkan tekanan darah Menurunkan kolesterol Menurunkan risiko penyakit ka...